Just try to running together in the circle

Sabtu, 26 Februari 2011

Principal people of biotechnology (Part 2)


INTRODUCTION

No one person was responsible for the birth of biotechnology. Many unknown people thousands of years ago created the agricultural and commercial practices that provided the direction for modern biotechnology developments. The principal people of modern biotechnology are from a variety of scientific disciplines. Many of the contributors to biotechnology were biologists. However, it also took the efforts of chemists, computer information scinentists, engineers, medical doctors, mathematicians, and physicists to produce biotechnology innovation.

Contributions to biotechnology’s development vary from the invention of specific laboratory techniques to the formulation of scientific ideas that changed the way scientists viewed nature. Many of the scientific discoveries that built modern biotechnology are usually associated with scientists working in university laboratories. Early biotechnology was predominantly performed by scientists at university. After the 1980s it became more common for scientists working in private corporations to come up with biotechnology innovations. Equally important are the contributions of scientists who work for government agencies such as the US Department of Agriculture or the Kenya Agricultural Research Institute in Africa.

Biotechnology innovations come from many nations. Discoveries are not restricted to the wealthiest nations. Many new techniques have come out of India, Korea, and Mexico. Women have been making contributions to modern biotechnology for many years. Many important principles of DNA function and structure were investigated by woman. The same is true for contributions by people of color. Advances in biomedicine that contribute to cloning and drug design were achieved by Black and Hispanic scientists. Science represents the endeavors of people coming from a variety of cultures and religious beliefs. Many of the early principles of science were developed by Arabic peoples. Scientific contributions are made by Buddhist, Christian, Islamic, and Jewish people. Unfortunately, not everybody was given equal access to science careers early in the history of modern biotechnology. As a result, most of the discoverers mentioned in this section are male Americans and Northern Europeans.

Ok readers… see you in part-3.

Reference
Shmaefsky BR. 2006. Biotechnology 101. Greenwood Press, London. p: 147-148.























Rabu, 23 Februari 2011

SEKITARKU: Aku dan pedagang kalender

Seperti biasa....pulang dari perpus LSI menyusuri koridor aula IPB.  Tadi pagi pas lewat, aku masih ketemu ama bapak penjual kalender itu. "Neng, kalendernya...."  Aku siy senyum aja, sedekah lah kupikir. Nah sekarang aku lewat lagi, dia masih at the same position gitu. Kok  tumben dia nggak nawarin. Pas aku toleh... yaelaahhh... rupanya dia lagi tidur duduk.

Dia pastilah nggak inget kalo awal  Februari kemarin aku pernah beli kalender ama dia juga. Gitu gitu juga kalendernya laris loh, tujuhribuan.... ketimbang di toko tigabelasribuan. Waktu aku beli, ada  2 orang mahasiswa juga yang  beli 10 kalender. 
"Wah.. ngeborong. Kok belinya banyak banget mbak ?"
"Iya.... ibu kos yang nitip, teh. Mau ditaruh di kamar kos."
Mereka trus pergi.

"Neng mau beli berapa?"
"Cuman atu lah, pak." 
"Pilih aja neng. Yang ini bagus... ada kata-katanya neng: Janganlah sekedar menghitung hari-hari, tapi buatlah hari-hari menjadi bermakna. Ada bahasa inggrisnya juga, neng."
"Bacain pak, apa bahasa inggrisnya!" 
"Takut salah, neng. Nggak bisa."
"Pak, saya siy nggak perlu kata-katanya, pak. Yang penting angka merahnya banyak. Pilihin dong pak yang angka merahnya banyakan."
"Kayaknya nggak ada neng, tanggal merahnya sama semua."
"Ah... masa siy? kalo gitu, yang ada kata-katanya deh, pak. Itu tolong ambilin yang ada gambar orang mancing."

Satu pembeli datang lagi, cowok...rapi banget penampilannya, anak FEM kayaknya.
"Mbak... kok telat banget beli kalendernya. Kenapa nggak download aja di internet?" 
"He he... iya.. cuman iseng doang kok mbelinya!"
Sambil pergi aku mikir... iseng? Siapa yang iseng emang? Aku kok iseng banget siy, kok rasanya tidak sopan ngejawab pertanyaan orang. Dianya yang iseng nanya! Lha... emang dia ngapaiiiiin? beli juga bukan?! Download aja dari internet. Simpel, he....

No matter what! Sejak pergantian tahun, setiap kali aku lewat di koridor, udah lima kali aku niat mau beli kalender. Kasihan bapak itu. Dan aaaaakhirnya... tertarik juga dengan kata-kata. Dari beberapa quotes di kalender itu, ada satu yang aku suka banget: no body can go back and start a new beginning, but anyone can start today and make a new ending.   Hoho... dalem banget! Kebetulan aku lagi butuh 'dukungan kata-kata' niy sehabis keliru ngejawab soal di ujian he he..... Aduuuhh!!! kenapa kok bisa keliru yaaaaaccchh!! Tipe soal Betul/Salah tuh...ngerecokin banget...!! padahal jawabannya kalo nggak B ya S. Kalo aku salah ngejawab soal, berarti sebenernya bukan aku yang salah100%, tapi yang bikin soal tuh. Soal kok dibikin susah...khan jadi syusyah ngejawabnya he he...

Pas pulang kampus, pas ujan. Paaasss banget aku lupa bawa payung. Nggak pa pa dech... basah dikit, kena air ujan I feel so fantastic! Hmmmh... the smell of rain....



Selasa, 22 Februari 2011

SAINS: Fungi air tawar

Berdasarkan salinitasnya, lingkungan akuatik dapat dibedakan menjadi perairan tawar, payau dan asin. Hidup di lingkungan akuatik mempunyai kelebihan dibandingkan lingkungan terestrial. Secara fisik, organisme akuatik dapat melayang-layang (buoyancy), bergerak pasif dengan mengikuti arus air, bebas memanfaatkan ruangan tiga dimensi, menyebarkan gamet motil pada medium cair, terhindar dari kekeringan, terlindung dari temperatur ekstrim dan radiasi matahari, serta tersedianya nutrien organik dan anorganik dalam bentuk terlarut. 
Perairan tawar dapat dikelompokkan menjadi 1) sistem lotik  (flowing water) yang meliputi habitat sungai, kali, estuari, dan selokan/kanal, serta 2) sistem  lentik (standing water) yang meliputi habitat danau, kolam, rawa, dan badan air lain yang mempunyai sistem tertutup, dan 3) habitat artifisial seperti  tower pendingin air.  Pada dasarnya, air merupakan sistem yang mengalir sehingga kedua sistem tersebut tidak dapat dipisahkan secara absolut dan hanya dibedakan berdasarkan ketersediaan karbon dan organisme yang terlibat dalam rantai makanan. Lingkungan perairan tawar mempunyai banyak variasi sifat fisik dan kimia, dimana variasi tersebut akan mempengarui kehidupan biota yang menghuninya.   

Fungi merupakan organisme eukariotik non fotosintetik. Fungi dapat dikenali dengan ciri-cirinya antara lain tumbuh membentuk hifa atau pun sel tunggal, dinding sel  tersusun oleh khitin, menghasilkan spora atau konidia, bereproduksi secara seksual dan atau aseksual, mengekskresikan berbagai enzim ekstraseluler dan menyerap nutrien melalui dinding sel.  Belum ada definisi yang tepat tentang fungi air tawar. Beberapa pustaka menyebutkan fungi air tawar sebagai   fungi yang seluruh atau sebagian siklus hidupnya berada di air tawar, termasuk spesies yang tumbuh pada substrat akuatik maupun semi akutik. Dengan kata lain, fungi yang habitatnya jelas di lingkungan perairan tawar maupun mengkolonisasi sisa-sisa tumbuhan  yang terbenam di perairan tawar.  
Fungi air tawar  dianggap berevolusi dari nenek moyang terestrialnya. Banyak spesies yang teradaptasi untuk hidup di perairan tawar dengan mengembangkan propagul yang terspesialisasi untuk membantu penyebaran fungi pada habitat akuatik.  Memang terjadi  banyak tumpang tindih antara taksa spesies terestrial dan air tawar, namun hanya sedikit tumpang tindih antara taksa spesies air tawar dan air laut.


Fungi air tawar memiliki perbedaan dengan fungi terestrial dan laut, baik ditinjau secara taksonomi, morfologi, dan adaptasinya. Namun beberapa spesies fungi seringkali ditemukan pada ketiga sistem tersebut. Begitu banyak spesies fungi air tawar dengan begitu banyak cara adaptasinya. Seperti yang dikaji pada Dothideomycetes, tampak adanya adapatasi pada askospora dan kadang-kadang adaptasi konidia anamorf. Askospora dan konidiospora pada fungi air tawar telah terseleksi dengan sangat baik untuk menyebar dan melekat pada substrat habitat perairan tawar sebagai upaya untuk menyempurnakan siklus hidupnya. 
 Fungi secara dominan berperan sebagai dekomposer dan menjamin keberlanjutan rantai makanan di lingkungan perairan tawar. Keanekaragamnannya yang tinggi serta kesuksesan hidupnya di lingkungan perairan tawar disebabkan oleh kemampuannya beradaptasi terhadap berbagai faktor fisik dan kimia dilingkungan tempat hidupnya. Tercatat banyak spesies  fungi air tawar yang merupakan parasit pada hewan air. Anggota ordo Chytridiales, selain berperan sebagai saprofit, juga merupakan  parasit pada alga dan water mold. Misalnya Nowakoskiella kebanyakan sebagai saprofit perairan tawar sementara  berbagai  spesies  Rhizophydium parasit pada alga planktonik. Coelomomyces  merupakan parasit obligat pada larva nyamuk. Beberapa spesies Zygomycetes hidup sebagai predator yang menyerang amoeba, rotifera, dan nematoda.    Zoophagus insidians   adalah  salah satu spesies Zygomycetes yang hidup di kolam renang dan telah dikaji secara ekstensif berhubungan dengan kemampuannya menyerang rotifera yaitu dengan menghasilkan suatu struktur seperti tangkai adhesiv  pada percabangan hifa bagian lateral. 

Trychomycetes merupakan kelompok obligat yang berasosiasi dengan arthropoda dewasa dan larva, termasuk insekta dan crustacea, khususnya melekat pada bagian dinding usus serangga dengan hold-fast zone. Telah dikaji secara mendalam tentang hubungan simbiosis antara salah satu spesies Trychomycetes, Smittium culisetae, dengan larva nyamuk. Pada kondisi biasa, perkembangan dan metamorfosis  larva  nyamuk  akan  terhambat  ketika  sterol  dan vitamin B semakin berkurang.  Namun ketika larva berasosiasi dengan fungi, tidak terjadi hambatan perkembangan larva. Oleh sebab itu, kemungkinan bahwa fungi tersebut berperan dalam meningkatkan kelulushidupan inangnya dibawah kondisi stres nutrien. Ascomycetes  dan Basidiomycetes banyak ditemukan dilingkungan perairan tawar, kebanyakan diantaranya ditemukan pada kayu dan material organik yang ada di sungai. Baik Ascomycetes  maupun Basidiomycetes menjalankan peranannya sebagai fungi akuatik bila berada pada tahap aseksualnya.
Fungi air tawar sangat beranekaragam bukan? Peranannya pun macam-macam, namun begitu banyak aktivitas manusia yang telah secara drastis menurunkan tingkat keanekaragaman fungi tersebut.

                                                  Ditulis oleh Ernin Hidayati  
                              Terbuka untuk kritik, saran, dan editing.

Referensi

Cai L, Guo XY, and Hyde KD. 2008. Morphological and molecular characterisation of a new anamorphic genus Cheirosporium from freahwater in China. Persoonia 20: 53-58.
Hu DM, Cai L, Chen H, Bahkali AH, Hyde KD. 2010. Fungal diversity and submerged wood in a tropical stream and an artificial lake. Biodiversity and Conservation. Published on line: 6 October 2010.
Michelle KM, Goh TK, Hodgkiss IJ, Hyde KD, Ranghoo VM, Tsui CKM, Ho WH, Wong WSW, and Yuen TK. 1998. Role of fungi in freshwater ecosystems. Biodiversity and Conservation 7:1187-1206.
Pascoal C and Cassio F. 2008. Linking fungal diversity to the functioning of freshwater ecosystem. Fungal Diversity 20:1-19.
Sigee DC. 2005. Fresh Water Microbiology. Wiley. p 371.
Shearer C A, Descals E, Kohlmeyer B, Kohlmeyer B, Marvanova L, Padgett D, Porter D, Raja HA, Schmit JP, and Thorton HA. 2007. Fungal biodiversity in aquatic habitats. Biodiversity and Conservation 16(1): 49-67.







Senin, 21 Februari 2011

INTERMEZO: Waktu kumerindu

Tak ada yang pasti kecuali waktu. 
Karena waktu maka ada masa lalu, sekarang dan masa depan. 
Karena waktu maka cerita dan kenangan kita dapat tercipta. 
Kau pernah bilang bahwa karena waktu maka kita harus menunggu. 
Bersama kita berubah, dari lahir menjadi dewasa, menjadi tua, dan menjadi tiada.
Waktu telah memberikan kesempatan untuk kita berjumpa, berpisah, dan bersama-sama berbuat baik sebanyak-banyaknya. 
Tuhan yang adil telah memberikan kita masing-masing 24 jam dalam sehari semalam, namum mengapa terasa sangat lama? 
Bila tangan dapat menjangkau hanya sedepa, namun hati ini dapat menjangkaumu begitu jauh dimanapun kau berada. Sungguh!!